Warga Bor-Bor Kekurangan air bersih

Tobasa , Dalam beberapa bulan terakhir ini musim kemarau yang kurang bersahabat melanda kawasan Tapanuli khususnya Toba Samosir,Iklim tersebut di pengaruhi pemanasan global akibat keserakahan manusia itu sendiri yang mengakibatkan masyarakat yang tidak tau apa-apa menjadi korbannya.Dari beberapa titik sumber air yang ada di Kecamatan Bor-Bor sudah mengalami kekeringan di mana dulunya sumber air tersebut sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitarnya.

Namun belakangan ini sumber air yang di harapkan masyarakat itu sudah mengalami penyusutan bahkan sudah ada yang mengalami kekeringan.Masyarakat sekitar Lumban Rau timur Kecamatan Habinsaran dan beberapa desa di Kecamatan Bor-Bor yang mengandalkan sumber air dari pengunungan sudah mulai merasakan kesulitan air bersih untuk keperluan sehari-hari.Walaupun proyek PNPM Mandiri yang di fasilitasi Pemerintah pusat telah memberikan sumbangsihnya terhadap masyarakat di 2 Kecamatan tersebut,masyarakat tetap merasakan kekurangan air bersih.Bahkan saat Team dari LSM KOMID turun untuk melihat langsung fasilitas air minum untuk masyarakat tersebut sempat merasakan kecewa melihat kondisi air minum yang di tampung masyarakat d ideas Lumban Rau Timur berjalan sangat kecil sekali

Beberapa ibu-ibu warga setempat merasakan manfaat adanya sarana air minum tersebut akan tetapi mereka tetap harus ekstra bekerja keras untuk menampung air dari pancuran kran dari proyek PNPM Mandiri dan mengangkut air itu menggunakan jerigen,ember dan beko sorong.Yang paling menyedihkan lagi bila anak-anak yang hendak pergi ke sekolah harus mengantri air untuk berebut air di kran itu dengan orang-orang tua sehingga sering terlambat pergi ke sekolah dan bila pulang sekolah mereka (anak-anak )tersebut masih tetap mengantri air minum hingga menjelang sore tiba.

Warga di tempat-tempat tersebut menyampaikan kepada Wartawan BIN dan Team LSM.KOMID untuk mengusulkan kepada pihak Pemda Toba Samosir dan pihak PT.TPL untuk mendirikan bak-bak penampung air di setiap desa-desa yang ada di 2 Kecamatan tersebut dan meminta proyek pengadaan air minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah dari Dinas Tarukim Toba Samosir di adakan untuk masyarakat di 2 Kecamatan yang belum mendapatkan fasilitas air bersih,dan untuk pihak PT.TPL masyarakat di 2 Kecamatan meminta dana CSR tersebut di pergunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan perbaikan jalan sebagai sarana transportasi.

Beruntung........Desa kita Lobuhole yang masih jauh ketinggalan sudah mempunya sarana air bersih, mari kita bersama-sama memperhatikan perkembangan Desa kita tercinta LOBUHOLE